Rombongan yang dipimpin Staf Ahli PKK Malra, Nana Wulandari Rahantoknam, didampingi PLH Ketua PKK Malra, Fatma Talaohu, dan Ketua Tim Penilai, Eta Rahanra, disambut dengan prosesi adat pemasangan gelang dan syal. Kehadiran mereka menjadi penanda dimulainya rangkaian lomba di Kecamatan Manyeuw setelah sebelumnya dilakukan penilaian di sejumlah kecamatan di Kei Kecil.
Dalam sambutannya, Nana Wulandari yang membacakan pesan Ketua PKK Malra, Eva Eliya Hanubun, menegaskan bahwa lomba PKK merupakan agenda tahunan berskala nasional yang penting untuk mengevaluasi pelaksanaan program sekaligus memperkuat kebersamaan. “Kegiatan ini menjadi ajang untuk berbagi pengalaman, mempererat silaturahmi, serta membangun ohoi yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.
Eva melalui sambutan itu juga memberikan apresiasi kepada Bupati Malra selaku Pembina TP PKK, OPD, camat, pemerintah desa, hingga seluruh stakeholder yang telah mendukung penuh pelaksanaan lomba. Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak boleh berhenti pada seremoni semata, melainkan harus menjadi momentum untuk menjaga keberlanjutan program PKK di desa.
“Harapan kita, lahir desa-desa mandiri dan berdaya saing yang bisa menjadi contoh bagi desa lainnya di Maluku Tenggara,” tambahnya.
Sebagai peserta lomba, Desa Debut mengikutsertakan 17 kelompok Dasawisma yang siap dinilai oleh tim juri. Penilaian meliputi berbagai aspek pelaksanaan 10 Program Pokok PKK, mulai dari pemberdayaan keluarga, kesehatan, hingga peningkatan ekonomi rumah tangga.
Usai menuntaskan penilaian di Debut, tim lomba akan melanjutkan agenda ke kecamatan lain di Kei Besar. Adapun hasil final Lomba PKK Tingkat Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2025 dijadwalkan diumumkan pada September mendatang.