Fasilitas Perawatan Gizi Diresmikan di Kei Besar, Kolaborasi Allianz dan doctorSHARE Jadi Harapan Baru Atasi Stunting

Peresmian Fasilitas Perawatan Gizi di Ohoi Rahareng, Kec. Kei Besar Jumat (4/7). Foto/dok: Fredy Jamrevav.
KEI BESAR, MALUKU TENGGARA – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara bersama Allianz Indonesia, Yayasan Allianz Peduli, dan Yayasan doctorSHARE meresmikan Fasilitas Perawatan Gizi di Ohoi Rahareng, Kec. Kei Besar Jumat (4/7). Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam upaya menurunkan angka stunting dan memperluas layanan kesehatan di wilayah kepulauan yang selama ini masih terkendala akses dan fasilitas medis.

Bupati Maluku Tenggara dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi tersebut. “Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat, saya mengucapkan terima kasih kepada Allianz, Yayasan Allianz Peduli, dan doctorSHARE atas dedikasi luar biasa dalam menghadirkan fasilitas ini,” ujar Bupati.

Fasilitas ini mengintegrasikan layanan pengobatan, pencegahan, dan promosi kesehatan, dengan pendekatan berbasis komunitas yang melibatkan kader kesehatan lokal. Tujuannya tak hanya mengobati, tetapi juga mencetak generasi sehat dan bergizi baik sejak dini — sebuah investasi strategis untuk masa depan.

“Sebagai daerah kepulauan, kita menghadapi tantangan nyata seperti jarak, minimnya tenaga medis, dan keterbatasan sarana. Fasilitas ini adalah jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat, khususnya ibu hamil, anak-anak, dan kelompok rentan,” lanjut Bupati.

Program ini berangkat dari inisiatif para dokter PTT yang sejak 2009 telah melayani masyarakat Kei, kemudian berkembang menjadi klinik sosial doctorSHARE yang memberikan pengobatan gratis sejak 2018. Allianz Indonesia sendiri telah turut aktif sebagai relawan pemantau program, menandakan bahwa ini bukanlah aksi sesaat, tetapi sebuah komitmen sosial berkelanjutan.

Selain sebagai upaya penurunan stunting, fasilitas ini juga diharapkan mampu menjadi model pelayanan gizi berbasis kepulauan yang bisa direplikasi di wilayah lain. “Kesehatan bukan biaya, tapi investasi. Gizi yang baik adalah hak setiap anak,” tegas Bupati.

Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk akademisi, tenaga medis, donor dan filantropis untuk terlibat aktif dalam menyukseskan program ini. Ia menekankan pentingnya perubahan pola pikir dari mengobati menjadi mencegah, demi terciptanya generasi emas Maluku Tenggara yang sehat, cerdas, dan kompetitif di kancah nasional maupun global.

“Mari kita manfaatkan fasilitas ini secara optimal. Bersama kita kuat, bersama kita bisa membangun Maluku Tenggara yang lebih baik,” tutupnya.

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR