Dalam sambutannya, Rahantoknam menegaskan bahwa penyusunan KLHS bukan sekadar dokumen formalitas, melainkan pijakan penting untuk menjawab isu-isu strategis dan memastikan pembangunan daerah berlangsung secara berkelanjutan.
“Kita ingin KLHS ini benar-benar membumi dan menjawab kebutuhan nyata masyarakat. Ini bagian dari ikhtiar besar kita menuju Maluku Tenggara Emas 2045,” ujar Viali.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk pimpinan daerah, akademisi, pelaku usaha, organisasi masyarakat, dan tim ahli dari Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada (PSLH-UGM) yang didatangkan langsung dari Yogyakarta.
Jaga Alam, Rancang Masa Depan
Wabup Viali menekankan pentingnya memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan dalam setiap perencanaan pembangunan. Hal ini sejalan dengan amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Tahun 2024 yang mewajibkan integrasi tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) dalam dokumen perencanaan daerah.
“Isu strategis seperti kerusakan lingkungan, perubahan iklim, dan ketimpangan pembangunan harus menjadi perhatian utama. Kalau kita abaikan hari ini, anak cucu kita yang akan menanggung akibatnya,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh peserta konsultasi, termasuk masyarakat dan pemangku kepentingan, untuk terlibat aktif memberi masukan dalam perumusan isu-isu strategis pembangunan daerah.
Apresiasi untuk UGM dan Harapan ke Depan
Dalam kesempatan itu, Wabup menyampaikan apresiasi tinggi kepada tim PSLH UGM yang telah bersedia mendampingi proses penyusunan KLHS meski di tengah padatnya agenda akademik.
“Kehadiran tim ahli dari UGM menjadi bukti keseriusan kita menyusun perencanaan pembangunan yang tidak asal jadi, tapi ilmiah dan berorientasi masa depan,” katanya.
Kegiatan konsultasi publik ini merupakan tahapan awal yang akan diikuti dengan pengolahan masukan, penajaman isu strategis, hingga penyusunan sasaran strategis pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan.
Mengakhiri sambutannya, Wabup Rahantoknam berharap seluruh rangkaian penyusunan KLHS berjalan lancar dan memberi kontribusi nyata dalam membangun Maluku Tenggara yang maju, hijau, dan sejahtera.
“Semoga semua langkah kita diridhoi Tuhan Yang Maha Esa. Bersama kita bisa wujudkan Maluku Tenggara yang lebih baik dan berdaya saing menuju 2045.” tutup Wabup.
