Ia mengungkapkan, meskipun masih terdapat sedikit kerusakan pada ruas jalan Yamtimur–Hollat, semangat warga tetap tinggi. Pembukaan kembali palang beton di jalur tersebut diharapkan dapat mempermudah akses transportasi dan mendorong aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
“Dukungan masyarakat sangat luar biasa. Mereka memahami pentingnya akses jalan dalam menunjang kehidupan sehari-hari. Dengan dibukanya kembali palang beton, konektivitas akan semakin terbuka,” ujar Chandra di Kebut, Minggu (8/6/2025).
Chandra juga menyoroti capaian signifikan pembangunan pada periode pertama kepemimpinan Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun (MTH). Menurutnya, berbagai infrastruktur vital telah tersedia, mulai dari jalan, jembatan, air bersih, jaringan telekomunikasi hingga akses listrik dan internet yang kini menjangkau wilayah terpencil seperti Tanjung Burang dan Ohoi Soin.
“Semua itu sudah terealisasi. Listrik dan internet pun sudah sampai ke ujung tanjung. Kini tinggal sedikit lagi jalan yang belum selesai. Saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan dan mendukung penuh pembangunan di periode kedua kepemimpinan Bapak MTH agar semua bisa tuntas dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di wilayah Kei Besar Utara Timur. Pemerintah kecamatan, kata dia, siap menjadi penghubung aspirasi warga dan menjamin bahwa pembangunan tidak berhenti di tengah jalan.
