Momen bersejarah ini dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Prof. Dr. Supratman Andi Agtas, S.H., M.H., yang secara resmi melantik kepengurusan baru KAI. Kehadiran puluhan menteri dari Kabinet Merah Putih menambah legitimasi dan menunjukkan besarnya perhatian negara terhadap eksistensi serta peran strategis profesi advokat dalam sistem hukum Indonesia.
Dalam sambutannya, Prof. Supratman menyampaikan apresiasi dan harapan kepada seluruh pengurus KAI agar dapat memperkuat integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara advokat dan pemerintah dalam menegakkan supremasi hukum serta menjamin keadilan bagi seluruh warga negara.
“Profesi advokat bukan hanya pilar penegak hukum, tetapi juga representasi suara rakyat di ruang peradilan. KAI harus menjadi teladan dalam menjaga etika, integritas, dan kualitas hukum di negeri ini,” ujar Menteri Supratman dalam pidatonya yang mendapat tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Salah satu tokoh yang juga menyita perhatian dalam jajaran pengurus adalah Dr. Surya Wiranto, S.H., M.H., yang dilantik sebagai Wakil Ketua Umum KAI Bidang Sumber Daya Manusia. Ia menyampaikan bahwa penguatan kapasitas SDM advokat merupakan prioritas utama ke depan, seiring dengan tantangan hukum yang kian kompleks di era digital dan globalisasi.
Sementara itu, Dr. Djamal Koedoeboen, S.H., M.H., putra daerah asal Kepulauan Evav, turut dikukuhkan dalam struktur pimpinan nasional sebagai Wakil Ketua Umum Advokat Republik Indonesia. Pengangkatan ini disambut hangat dan penuh rasa bangga oleh masyarakat Maluku Tenggara, menandai kontribusi daerah dalam panggung hukum nasional.
“Ini adalah momentum penting bagi generasi muda di daerah untuk tidak ragu tampil di kancah nasional. Saya persembahkan jabatan ini untuk tanah kelahiran dan seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Dr. Djamal usai pelantikan.
Acara pelantikan berlangsung khidmat dan mewah, dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari berbagai kalangan, termasuk pejabat tinggi negara, praktisi hukum senior, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil. Momentum ini memperkuat posisi KAI sebagai salah satu organisasi advokat terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia.
Pelantikan ini tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga simbol komitmen KAI dalam memperkuat peran advokat sebagai mitra strategis pemerintah dan penjaga keadilan. Dalam lima tahun ke depan, di bawah kepemimpinan yang baru, KAI diharapkan dapat membawa terobosan nyata dalam reformasi hukum serta perlindungan hak-hak konstitusional rakyat.