Kegiatan ini melibatkan Pemerintah Ohoi (Desa) Ohoijang Pemuda-pemudi, Mahasiswa, Pelajar dan masyarakat sebagai upaya konkret dalam menyikapi persoalan individu maupun kelompok yang mengancam kemaslahatan orang banyak.
Plt. Kepala Dispora Malra Yos F. Rettobjaan, S.Sos menegaskan, kegiatan ini terdorong atas kesadaran sendiri. Kesadaran untuk mengontrol peranan pemuda terhadap dampak sosial yang dihadapi.
"Persoalan ribut lalu bakalai itu bagian dari dampak pemuda. Inilah alasan mengapa kegiatan ini dilaksanakan, karena tujuannya untuk memberikan pencerahan sekaligus solusi yang konstruktif terhadap pemuda Ohoijang," katanya.
Dirinya menyebut bahwa latar belakang pemikiran untuk menggelar diskusi dan mendengarkan langsung apa yang menjadi masukan, agar bisa mendorong generasi muda.
“Dewasa ini jika dilihat dengan seksama cukup kompleks permasalah yang dihadapi,”tambahnya.
Rettobjaan menambahkan, kalau tujuan dari dilaksanakanya kegiatan tersebut, ialah untuk mengajak para pemuda barsama – sama untuk menggali akar masalah yang dihadapi dewasa ini.
"Kita akan menginventarisis semua akar masalahnya, setelah itu mengajak dan menganalisa bersama, termasuk potensi pemuda yang bisa dikembangkan," ungkapnya.
Bagi Rettobjaan, permasalahan-permasalahan ini, jelas Kadis tidak bisa hanya di batasi dengan cara atau dengan pendekatan hukum saja, tetapi juga perlu memahami apa saja permasalahan dikalangan pemuda tersebut.
"Permasalahan pemuda yang saat ini Variatif, dan juga sangat tergantung pada kondisi, teristimewa posisi pemukiman," ujarnya.
Sebagai contoh, kata Rettobjaan pemuda yang ada di perkotaan, kebutuhan dan permasalahanya berbeda dengan pemuda yang berada di Ohoi (Desa_Red) atau daerah pedesaan.
“Maka dengan dasar pemikiran ini kami memulai dengan pemuda yang bertempat tinggal di daerah perkotaan,”ucapnya.
Ia menambahkan, akan memulainya dengan pemuda yang ada di Ohoijang. Selain di Ohoijang, Rettobjaan juga bilang bahwa akan dilakukan kegiatan serupa di Pemda, Pokarina dan di Langgur.
“Untuk di Langgur sendiri kami targetkan ada beberapa tempat seperti di Wearsten, Ohoibun atas maupun di Ohoibun bahwa,” sebut Rettobjaan.
Lebih lanjut dirinya berharap, diakhir kegiatan yang dilakukan bisa terpenuhi dan membawa dampak positif bari para pemuda di daerah tersebut.