MrJazsohanisharma

Pemkab Malra Gelar PMT Bagi Balita Stunting dan Balita Gizi Kurang


Langgur, harianmaluku.com - Dalam upaya menekan prevelensi penurunan angka stunting di daerah, Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Pemkab Malra) melalui tim penggerak PKK berkerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas menggelar kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) gratis bagi Balita Stunting dan Balita Gizi Kurang.

Program PMT sediri digagas oleh Ibu Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara dan jajarannya bertempat di Balai Ohoi Wain Kecamatan Kei Kecil Timur Jumat, (24/1/2025).

Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara Keterina L. Huwae dalam sambutannya mengatakan bahwa ibu hamil dan balita merupakan salah satu kelompok rawan gizi yang perlu mendapat perhatian khusus, karena dampak jangka panjang yang ditimbulkan apabila mengalami kekurangan gizi.

Ia menjelaskan, usia balita merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dan rawan terhadap kekurangan gizi.

"Begitu pula dengan ibu hamil, mengalami kekurangan gizi akan memengaruhi proses tumbuh kembang janin yang berisiko untuk melahirkan bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) dan atau Stunting," ujarnya.

Sementara itu, Pj. Bupati Maluku Tenggara Drs. Samuel E Huwae dalam sambutannya mengatakan, bahwa sejak dilantik sebagai Penjabat Bupati Maluku Tenggara, dirinya menempatkan penanganan Stunting sebagai salah satu Prioritas. Hal ini dilatarbelakangi oleh kondisi riil dimana Stunting
masih menjadi masalah gizi bagi anak-anak di Maluku Tenggara.

SPONSOR

"Stunting dapat mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan anak yang berdampak pada tingkat kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan sosial. Olehnya itu, penting bagi kita semua untuk berkomitmen agar permasalahan stunting dapat diselesaikan," pinta Huwae.

Terhadap penanganan prevelensi Stunting, Huwae mengaku berbagai intervensi telah dilakukan baik intervensi spesifik maupun intervensi sensitif.

"Olehnya itu, saya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan perhatian berbagai pihak secara perlahan kita dapat berhasil menurunkan angka Stunting di Kabupaten Maluku Tenggara," cetusnya.

Adapun sebanyak 26 Balita Stunting dan Balita Gizi Kurang masih terdapat di Ohoi Wain. Langkah ini terus ditingkatkan dengan melibatkan peran serta Pemerintah Desa, Kader Posyandu dan Tenaga Kesehatan disetiap Kecamatan dan Desa.

"Stunting bukanlah Aib, namun lebih pada perhatian kita pada asupan gizi yang adekuat, pola asuh orang tua dan peningkatan dan peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan pemberian 1 paket lengkap makanan sehat dan bergizi yang terdiri dari nasi, ikan, wortel, sawi, pisang ditambah 1 rak telur ayam ras dan 1 dos susu bubuk SGM oleh Pj. Bupati Samuel Huwae dan Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Keterina L. Huwae kepada orang tua balita.

Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati Samuel Huwae dan Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara Keterina L. Huwae turut menyuap beberapa balita Stunting dan Balita Gizi Kurang.

Setelah itu, dilanjutkan dengan melaksanakan peninjauan seluruh ke Puskesmas Wain yang dilakukan oleh Pj. Bupati Maluku Tenggara, didampingi Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara, Kepala Dinas Kesehatan, Camat Kei Kecil Timur dan pengurus PKK Kabupaten Malra.

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama