Daftar di Rumah Pergerakan, Ohoirat Janji Ini Untuk Rakyat Kota Tual


Tual, harianmaluku.com - Sebuah kehormatan besar bagi DPC Gerindra Kota Tual atas keseriusan Bakal Calon Walikota Tual Muhammad Roem Ohoirat (MRO) dan Bakal Calon Wakil Walikota Tual Zeth Songuphuan (ZS) yang mengembalikan formulir dan mendaftar di Rumah Pergerakan Indonesia Raya.

Rabu, (8/5/2024),  kedua kandidat ini mengembalikan formulir dan resmi mendaftar sebagai Bakal Calon Walikota Tual dan Bakal Calon Wakil Walikota Tual periode 2024-2029 di DPC Gerindra Kota Tual.

Informasi yang dihimpun Media Harian Maluku, Bakal Calon Wakil Walikota Tual ZS lebih dulu mengembalikan formulir dan mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Tual sekitar pukul 08:00 WIT. Sementara, Bakal Calon Walikota Tual MRO mengembalikan formulir mendaftar sekitar pukul 15:30 WIT.

Kehadiran MRO yang juga menjabat sebagai Kabid Humas Polda Maluku itu disambut hangat oleh Ketua DPC Gerindra Kota Tual Jacob Silubun beserta pengurus partai dan ranting serta tim penjaringan.

Kepada media ini MRO mengaku telah mengambil formulir pada beberapa Partai Politik di Kota Tual. Untuk pengembalian formulir (mendaftar red) sendiri sudah dilakukan di Partai Gerindra dan Nasdem. Menurut rencana, hari Jumat nanti itu ada beberapa partai juga antara lain PPP kemudian PSI dan Perindo.

"Jadi ada lima yang saya konsen untuk mengembalikan formulir dan mendaftar resmi di partai bersangkutan. Tentunya saya berharap agar seluruh partai ini bisa menerima saya dan insyaallah sebagai Bakal Calon" katanya.

Ditanya terkait tujuan dibalik langkah politiknya sebagai Bakal Calon Walikota Tual, MRO mengaku sejak kecil hingga besar lebih banyak mengabdi di Kota Tual. 

"Saya kecil di kiom, kemudian SD sampai kelas IV di Kiom. Tinggal di Tual, kemudian SMP saya juga tinggal di tual. SMA saya di Watdek, waktu itu merupakan bagian dari Kota Tual sehingga disebut Kota Tual juga. Kemudian saya kuliah dan setelah saya kuliah saya merantau diluar. Tuhan menepatkan saya di Kota Tual waktu itu sebagai Walikota yang tinggal di Tual sehingga tentunya menjadi tanggung jawab saya untuk ikut membesarkan dan memajukan Kota Tual" ungkap RMO.

Ohoirat mengaku, Kota Tual memiliki sumber daya alam yang luar biasa namun sampai dengan saat ini sektor itu tidak digarap dengan baik sehingga sampai dengan saat ini ekonomi rakyat terutama yang di pesisir sana tidak berkembang.

"Tentunya ini merupakan konsen saya kedepan. Jadi sektor pertama sektor unggulan saya adalah di bidang kelautan dan perikanan selain daripada pariwisata" ujar Roem.

Tentunya ini juga diimbangi dengan kebijakan APBD. Kalau selama ini APBDnya cuma 6 atau 7 milyar di sektor kelautan maka insyaallah kedepan saya akan menambah dan bila perlu setiap Desa itu akan saya berikan satu kapal tangkap jaring bobo kita berikan kepada masyarakat 

Selain itu, program pemberdayaan di bidang lainnya seperti rumput laut kemudian juga Et, Namat dan lain sebagainya ini sebenarnya hasil laut kita yang apabila kita kembangkan dengan baik maka akan meningkatkan ekonomi kerakyatan 

"Dan yakin dan percaya bahwa status kita sebagai daerah termiskin bisa kita atasi. Selain dari sektor-sektor lain (sektor pertanian dan sebagainya)" jelasnya.

Untuk bidang keamanan, MRO menilai Tual dicap sebagai daerah atau kota yang tidak aman. Ini kenapa? Karena kita hanya menyerahkan tugas dan keamanan itu kepada aparat kepolisian semata. Padahal, merupakan tanggung jawab daripada Pemerintah yang bukan hanya kepolisian tetapi Pemerintah Daerah agar masalah keamanan dan ketertiban ini segera untuk diselesaikan.

"Apabila ada kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah dengan aparat kepolisian untuk bagaimana caranya untuk masalah-masalah mendasar terkait dengan masalah keamanan ini itu harus kita selesaikan dulu. Kalo selama itu tidak bisa maka yakin dan percaya kita tidak akan maju" pinta Ohoirat.

Dibidang Pemerintahan Desa, lanjut Roem ini salah satu kendala utama dalam pembangunan kita di kota tual ini adalah Pemerintahan Desa yang sampai dengan saat ini belum definitif.

"Ini merupakan konsen saya apabila saya terpilih nanti target saya dalam satu tahun seluruh Pemerintahan Desa yang ada di Kota Tual ini harus defenitif" imbuh MRO.

"Mau dukung saya atau tidak, kalau sudah sesuai dengan ketentuan akan saya lantik" tambahnya.

Soal nama Wakil Walikota yang berpasangan dengannya, Ohoirat mengaku telah mengantongi sejumlah nama Politisi, Birokrasi, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Bumi Maren itu.

"Ada beberapa nama yang tentunya kami masih sementara berada didalam kantong, belum keluar kantong. Jadi tunggu saatnya pasti dikeluarkan.

Semua punya kesempatan yang sama, ada birokrasi, ada politisi, ada tokoh masyarakat, ada juga tokoh agama yang nantinya akan kita jaring kita akan duduk sama-sama dengan partai pendukung untuk kami bicarakan bersama baru akan kami keluarkan jadi satu" pungkasnya.

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR