Tual, harianmaluku.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tual resmi membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik Kota Tual untuk mengambil formulir dan mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Tual Periode 2029-2024.
"Hari ini kami membuka penjaringan bagi seluruh putra-putri terbaik Kota Tual untuk mendaftarkan diri bagi yang berkeinginan untuk menjadi Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Tual Periode 2024-2029.
Saya Hasan Reniuryanan, S.T, M.M sebagai Ketua tim, Ahmad Kifli Latar, S.Pd.I, M.M sebagai Sekretaris tim dan Usma Borut sebagai Bendahara tim. Kami didampingi bapak Ahmad Bakri Zein Matdoan, S.H Bakri dan ibu Aisa Renhoat sebagai Kader dan Anggota DPRD Kota Tual" kata ketua tim penjaringan Bakal Calon Walikota (Bacalwal) PKS Kota Tual dalam jumpa pers bersama media di Sekretariat DPD PKS Kota Tual Kamis, (25/4/2024).
PKS Kota Tual menyadari sungguh bahwa periode 2019-2024 pihaknya memenangkan 3 kursi. Dan dari periode 2024-2029 keluar dengan 2 kursi. Sekalipun demikian, PKS tetap menjadi Partai pemenang kedua di Kota Tual.
"Jadi, dua kursi ini adalah pak bakri dan ibu Aisa Renhoat" jelasnya.
Reniuryaan mengaku, sebagai Partai Politik, sudah barang tentu Partai PKS ini milik semua masyarakat yang ada di Kota Tual selain kader partai politik, PKS ini partai kader.
"Nah di partai ini sejumlah kader yang selama ini kita siapkan jadi Partai ini mendidik untuk siap menjadi pemimpin. Tidak hanya pak Adam, disini ada ibu Aisyah pak Alan, ada pak meto dan pak mak pak Usman bahkan banyak kader yang kami siapkan untuk ketika misalkan pak Adam telah selesai masih ada yang lain" terang Hasan.
Bahkan tentang kenapa harus membuka pendaftaran Calon Walikota, sementara informasi yang beredar bahwa rekomendasi PKS itu sudah disiapkan untuk kader?
"Jadi terkait dengan itu, itu masih berupa informasi. Bahwa PKS tetap mengikuti mekanisme yang ada, baik siapapun yang datang mendaftar mau mempercayakan. Kami punya 2 kursi untuk maju Calon Walikota dan Wakil Walikota, kami terbuka untuk itu silahkan mendaftar nanti kita berproses" imbuh Ketua tim.
Dijelaskan nantinya dari proses itulah Bacalwal bisa untuk mendaftarkan. Pasalnya, tim penjaringan, nantinya menjaring dan menyaring.
"Kita jaring dan saring, nanti hasilnya dari DPD seperti apa, sudah barang tentu beberapa kriteria-kriteria yang nanti kita adakan secara internal itu sebagai acuan untuk kita menentukan siapa yang akan kita berikan rekomendasi baik untuk Bacalwal maupun Bacalwil" tegasnya.
Terkait dengan petahana Walikota Tual Adam Rahayaan (AR) sebagai kader PKS, Hasan menjelaskan PKS tidak hanya menyiapkan AR sebagai Bacalwal, melainkan PKS juga punya beberapa kader yang disiapkan sebagai Bacalwal.
"Tidak hanya Walikota, Wakil walikota pun kita punya plen itu. semua ada" bebernya.
Disinggung terkait mahar yang diberlakukan di PKS, menurut Hasan sebenarnya semua partai sama. "Kami juga layaknya partai lain. Kemarin kita rapat PPH se Maluku itu juga sama di daerah-daerah Kabupaten Kota lain" imbuhnya.
"Kita mengikuti kondisi partai-partai yang ada saya kira tidak ada yang gratis saat ini, kertas pun harus kita beli Iya kan jadi itu kan hal yang biasa. Tapi tidak ada aturan yang mematok bahwa pendaftarannya harus bayar sekian. Itu hanya kebijakan-kebijakan partai politik saja sehingga sudah barang tentu harus disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing" terang Reniuryaan.
"Di kota tual mungkin seperti itu mungkin di kabupaten kota lain berbeda lagi' tambahnya.
Dikatakan, pendaftaran secara nasional telah dibuka beberapa hari yang lalu. Tetapi khusus di Kota Tual hari ini baru dilaunching pembukaan pendaftaran Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota.
"Jadi saat kita konferensi pers ini pun blm ada yg mendaftar. Mungkin setelah ini mungkin diluar sudah ada yang siap untuk mengambil formulir" pungkasnya.