Langgur, harianmaluku.com - Penjabat Bupati Maluku Tenggara, Jasmono dalam sambutannya yang dibacakan Pejabat Sekda Maluku Tenggara, Nicodemus Ubro dalam Resepsi Perayaan Hut Epyscopal Ke- 2 Mgr. Seno Ngutra mengucapkan Selamat bagi Uskup Ino Ngutra dan menjadi kebanggaan bagi segenap Pemerintah Daerah dan kebanggaan bagi seluruh Masyarakat Kepulauan Kei, dengan Terpilihnya Uskup Diosis Amboina, Rabu (24/4/2024).
“Bapak Uskup menjadi contoh dan teladan untuk Melayani dengan setulus hati dan melayani tanpa membawa bedakan karya dan Pelayanan yang dilakukan di seluruh Wilayah, telah menjadi simbol Pemersatu dan simbol toleransi, untuk itu, sekali lagi Saya ucapkan selamat atas peringatan Rahmat tahbisan ini dan sekaligus mengajak seluruh umat untuk senantiasa mendoakan yang Mulia dalam tugas pelayanan" kata Ubro.
Dikatakan, segala bantuan dan dukungan dan serta perhatian yang diberikan Uskup Ngutra, mendorong kemajuan di Kabupaten Maluku Tenggara, dan disadari masih banyak permasalahan dan persoalan yang harus dihadapi, maupun rencana dan harapan masyarakat untuk mencapai masa depan yang lebih baik.
Ubro minta dukungan Uskup Diosis Amboina selaku Pimpinan Umat di Keuskupan, dengan tetap menjaga kemitraan yang baik dan diwujudkan dalam Pembangunan Manusia, serta membangun Persatuan dan Kesatuan di Daerah ini.
Perjalanan hidup yang dijalankan Uskup Ino Ngutra , dapat menjadi sumber inspirasi bagi seluruh generasi muda di Maluku Tenggara, yang berasal dari keluarga sederhana dan berhasil menunjukkan bahwa, seorang anak dari Kepulauan Kei dapat mencapai puncak tertinggi kepemimpinan Agama Katolik di Keuskupan Amboina.
Hal ini dinilai, Generasi Muda di Kepulauan Kei, juga memiliki Kompetensi yang handal dan perlunya rutinitas Pengembangan Sumber Daya Manusia Generasi Masa Depan, mencapai Cita - Cita yang cemerlang. Melalui pendampingan Keluarga, dan penerapan Disiplin yang tinggi.
Lebih lannjut Ubro menandaskan, Dukungan Penuh Seluruh Elemen Masyarakat akan melahirkan generasi muda yang cerdas dan siap dan mampu berkompetisi, akan tetapi pada kenyataan masih terdapat generasi muda yang mungkin masih terlibat dalam berbagai persoalan dan pergaulan tidak sehat.