Jasmono Sebut Prestasi Literasi Membaca Peserta Didik di Indonesia dan Maluku Tenggara Masih Rendah

Penjabat Bupati Maluku Tenggara Drs. Jasmono, M.Si.

Langgur, harianmaluku.com - Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tenggara (Malra) Drs. Jasmono, M.Si menyebut, prestasi literasi membaca peserta didik di Indonesia dan Maluku Tenggara masih rendah.

"Kita harus bergerak dengan perubahan yang berjalan dengan sangat cepat dalam semua aspek kehidupan dan mampu menghadapi transformasi industri 4.0 yang dijuluki sebagai revolusi industri keempat," kata Jasmono saat pembukaan Seminar Program Literasi dan Numerasi diera digital untuk Kepala Sekolah dan Guru yang beragama Islam lingkup Kabupaten Maluku Tenggara di Ballroom Kimson Center Senin, (18/3/2024).

Menurutnya, Era digital bukan hanya berdampak pada bidang industri saja, akan tetapi berdampak ke segala aspek kehidupan manusia di dunia tanpa kecuali.

"Banyak hal yang nantinya akan disampaikan oleh para Guru Besar dan Pakar di Bidang Pendidikan dalam seminar ini, mudah-mudahan apa yang disampaikan menjadi bekal dan catatan penting bagi seluruh peserta terutama para Kepala sekolah dan Guru untuk menghadapi berbagai tantangan kita dimasa yang datang," ujarnya.

Islam, menurut Jasmono sebagai rahmatan lil alamin, telah meletakan pondasi yang kuat tentang pentingnya pendidikan, dimana Rasulullah SAW, menerima wahyu yang pertama, sebagaimana tertuang dalam Alqur’an Surat Al-Alaq ayat 1-5. Objek Ilmu Pengetahuan pada unit wahyu pertama yakni kata iqra’ yang mengandung arti membaca, mengumpulkan, menganalisa sehingga menjadi satu himpunan yang padu.

Dari sini, Al-Qur'an tidak mengenal dikotomi ilmu pengetahuan ; ilmu agama dan umum, ilmu dunia dan akhirat. Dalam pandangannya ilmu mencakup segala macam pengetahuan yang berguna bagi manusia dalam menunjang kelangsungan hidupnya, baik masa kini maupun masa depan.

"Makna ini tentu relevan dengan Program Literasi dan Numerasi di bidang Pendidikan. Literasi tidak sekedar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori." ungkap Jasmono.

Menurutnya, literasi merupakan keterampilan penting dalam hidup. Kita tentu yakin dan percaya bahwa budaya literasi yang tertanam dalam diri akan memengaruhi tingkat keberhasilan Kita baik di Lembaga Pendidikan maupun dalam kehidupan bermasyarakat.

"Patut kita akui Bersama bahwa, sampai saat ini prestasi literasi membaca peserta didik di Indonesia dan Maluku Tenggara Kami nilai masih rendah. Oleh karena itu sangatlah diperlukan berbagai strategi dan kebijakan serta komitmen Bersama untuk meningkatkan Literasi dan Numerasi, bukan hanya di Lembaga Pendidikan semata namun juga di tengah-tengah masyarakat" bebernya.

Selaku Pemerintah Daerah, dirinya menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini dan mengajak seluruh komponen, terutama para Pakar Pendidikan, Kepala Sekolah dan Guru untuk kiranya berkenan membangun diskusi bersama. 

"Memberikan saran, masukan dan solusi yang konstruktif termasuk memberikan muatan substantif terhadap pentingnya pembangunan literasi dan Numerasi di Kabupaten Maluku Tenggara," jelasnya.

Lebih lanjut dirinya berharap dengan terlaksananya kegiatan ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat Maluku Tenggara disaat ini dan dimasa yang akan datang. 

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR