Thaher menegaskan, pemilihan nama pahlawan yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta itu merupakan bentuk penghormatan atas jasa perjuangannya bagi bangsa.
Bupati menyebut, Leis Hanubun merupakan putra terbaik Maluku Tenggara yang gugur mempertahankan kedaulatan Indonesia di Irian Barat.
“Bukan karena beliau keluarga saya, tetapi karena beliau pahlawan yang mengorbankan nyawa untuk negara. Sudah sepatutnya namanya diabadikan, dan Kepala Dinas Kesehatan saya tugaskan mengajukan nama tersebut,” tegasnya.
Selain menjadi simbol penghormatan sejarah, rumah sakit baru ini diharapkan menjadi jawaban atas kesulitan akses layanan kesehatan yang selama ini dirasakan masyarakat Kei Besar. Menurutnya, kehadiran fasilitas ini harus mampu meringankan beban warga yang kerap terkendala jarak dan biaya untuk berobat ke pusat layanan yang lebih besar.
Bupati juga menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang ramah dan terjangkau, serta memastikan masyarakat tidak takut berobat karena persoalan biaya. Ia pun meminta Dinas Kesehatan mengatur manajemen layanan agar masyarakat Elat dan sekitarnya merasakan manfaat langsung dari kehadiran rumah sakit tersebut.
Dalam kesempatan itu, Thaher memberikan apresiasi khusus kepada para tenaga medis yang bersedia mengabdi di wilayah Kei Besar. Dirinya mengaku, jumlah dokter yang tersedia masih sangat terbatas dan akan terus ditambah, sembari mengajak para dokter lainnya untuk bertugas di Elat demi pemerataan pelayanan kesehatan.
Bupati turut menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat, para pemangku adat, tokoh masyarakat, serta semua pihak yang telah mendukung proses pembangunan hingga peresmian rumah sakit. Bagi Hanubun, keberhasilan ini lahir dari kebersamaan dan komitmen menjaga keamanan serta kelancaran proyek strategis daerah.
Dengan diresmikannya RSUD Pratama Elat, pemerintah berharap layanan kesehatan kini semakin dekat dengan masyarakat Kei Besar. “Hari ini adalah hari luar biasa. Rumah sakit ini hadir untuk menjawab kebutuhan dasar warga. Mari kita jaga bersama, rawat fasilitas ini, dan jadikan sebagai kebanggaan kita semua,” ujar Bupati Thaher.
