"Keberadaan kepala sekolah yang aktif sangat dibutuhkan untuk memastikan jalannya administrasi sekolah dan kegiatan akademik berjalan optimal."
Kepala sekolah sebelumnya, Efrasia Oratmangun, telah resmi memasuki masa pensiun pada 23 April 2025, sehingga praktis meninggalkan kekosongan pada posisi strategis tersebut. Menyikapi hal ini, Penjabat Kepala Ohoi Rumadian, Rudolf A.H. Watratan, mengusulkan nama Antonius Rahadat sebagai calon kepala sekolah baru.
“Usulan ini kami ajukan tidak hanya berdasarkan kebutuhan administratif, tetapi demi menjamin kelangsungan dan kualitas proses belajar-mengajar di sekolah. Antonius Rahadat merupakan figur yang kami yakini mampu memimpin dan membina guru serta siswa dengan baik,” ujar Rudolf kepada wartawan di Kantor Desa Ohoi Rumadian Senin, (19/5/2025).
Ia juga menegaskan bahwa keterlambatan penunjukan kepala sekolah berpotensi mengganggu sejumlah agenda penting, termasuk proses penerbitan ijazah bagi siswa kelas VI yang saat ini tengah mengikuti Ujian Nasional.
Menurut Rudolf, keberadaan kepala sekolah yang aktif sangat dibutuhkan untuk memastikan jalannya administrasi sekolah dan kegiatan akademik berjalan optimal.
Kondisi ini turut memicu keprihatinan masyarakat setempat. Mereka berharap Dinas Pendidikan segera menanggapi surat usulan tersebut demi keberlanjutan pendidikan anak-anak di wilayah terpencil seperti Ohoi Rumadian.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara mengenai tindak lanjut atas usulan pengangkatan kepala sekolah pengganti di SD Negeri Inpres Rumadian.
