Langgur, harianmaluku.com - Pelaksanaan Pasar Murah dan Operasi Pasar Minyak Tanah yang dilaksanakan saat ini merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah daerah dalam rangka pengendalian inflasi untuk menyambut perayaan hari raya idul Fitri 1445 h bertepatan dengan tahun 2024 Masehi.
"Pelaksanaan pasar murah ini akan dilaksanakan dari tanggal 2 sampai dengan 8 April 2024 yang dilaksanakan di 9 Kecamatan di Kabupaten Maluku Tenggara" kata Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tenggara (Malra) Jasmono, M.Si dalam pembukaan Pasar Murah di halaman Gedung Serbaguna Larvul Ngabal Langgur Selasa, (2/4/2024).
Dijelaskan, operasi Pasar Murah 9 bahan pokok dan operasi Pasar Minyak Tanah ini merupakan agenda rutin Pemerintah Daerah menjelang pelaksanaan hari-hari besar keagamaan khususnya pada saat hari-hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru serta perayaan idul Fitri setiap tahunnya.
"Program ini merupakan salah satu bentuk manifestasi kepedulian Pemerintah Daerah kepada masyarakat guna membantu mengurangi beban hidup masyarakat khususnya menjelang perayaan hari-hari besar keagamaan dimana pada hari-hari tersebut terjadi kecenderungan kenaikan harga-harga barang khususnya 9 bahan pokok yang disebabkan oleh tingginya permintaan termasuk minyak tanah yang memicu tingginya inflasi" ucap Jasmono.
Sebelum pembukaan Pasar Murah dan Opera Pasar ini, lanjut dia Pemerintah Daerah bersama-sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah telah melakukan Sidak dalam rangka mengecek ketersediaan stok dan pasokan.
"Ada pak Kapolres, Dandim, Danlanud dan Danlanal serta unsur lainnya baru saja melaksanakan sidak di Pasar Langgur sekaligus melakukan sidak di tempat-tempat penyimpanan, gudang-gudang penyimpanan untuk memastikan ketersediaan stok kebutuhan pokok masyarakat terutama menjelang hari raya idul Fitri 1445 Hijdriah" imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, kata dia Pemerintah Daerah akan mengutamakan masyarakat yang benar-benar membutuhkan uluran tangan guna mengurangi beban hidupnya dalam rangka menghadapi Hari Raya ldul Fitri 1445 Hijdriah sehingga target operasi pasar murah ini akan dipusatkan di Kabupaten dan Ohoi-ohoi yang penduduknya mayoritas Islam.
Hal ini, menurut Jasmono sama pula sebagaimana sudah dilaksanakan selama beberapa tahun terakhir termasuk pada saat menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru dimana fokus Pemerintah Daerah akan mengutamakan bagi basudara dan masyarakat yang beragama Kristen.
"Saya berharap pelaksanaan Pasar Murah dan Opera Pasar ini dapat membantu masyarakat kita terutama pada saat menghadapi perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijdriah" tuturnya.
Ia juga berharap, bagi seluruh masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah ini.
"Benar bahwa kenaikan harga barang turut dirasakan oleh seluruh masyarakat dan Pemerintah Daerah termasuk instansi vertikal jajaran TNI Polri dan stakeholder lainnya punya tanggung jawab yang sama untuk membantu masyarakat kita di Kabupaten Maluku Tenggara, termasuk di Kota Tual" pintanya.
Operasi Pasar Murah 9 bahan pokok dan Opera Pasar minyak tanah yang diselenggarakan hari ini sangat membantu menekan inflasi di daerah ini. Terutama dalam mengendalikan inflasi sesuai target pemerintah yaitu tidak boleh lebih dari 3 persen. Inflasi sejatinya tidak boleh dihilangkan karena kalau inflasi terlalu tinggi maupun terlalu rendah akan mengganggu stabilitas perekonomian di daerah.
"Kalau inflasi terlalu tinggi maka itu akan merugikan masyarakat dan lebih menguntungkan produsen tetapi kalau inflasi terlalu rendah ini sebaliknya akan merugikan produsen dan menguntungkan masyarakat sehingga kita tepatnya harus berada pada titik keseimbangan yang tepat yaitu menguntungkan produsen sekaligus juga menguntungkan masyarakat. Idealnya inflasi harus dapat kita tekan dan dikendalikan tepatnya dibawah 3 persen sesuai dengan target yang sudah ditetapkan Pemerintah Pusat" tutup Jasmono.
